abrasif terikat
Abrasi terikat mewakili kategori alat pemotong dan penggerinda yang canggih, di mana partikel abrasif diikat bersama oleh bahan pengikat untuk membentuk roda gerinda padat atau bentuk lainnya. Alat industri penting ini terdiri dari tiga komponen utama: butiran abrasif yang melakukan aksi pemotongan, bahan pengikat yang mengikat butiran tersebut, dan porositas yang memungkinkan pengeluaran serpihan dan aliran pendingin. Proses pembuatan melibatkan pemilihan dan pencampuran bahan abrasif dengan bahan pengikat secara hati-hati, kemudian membentuk dan memanggangnya pada suhu tertentu untuk mencapai kekerasan dan karakteristik performa yang diinginkan. Bahan abrasif umum meliputi aluminium oksida, silikon karbida, boron nitrida kubis, dan intan, masing-masing dipilih berdasarkan aplikasi yang ditujukan. Sistem pengikat dapat berupa vitrified, resinoid, atau logam, yang menentukan kekuatan roda, kemampuan kecepatannya, dan karakteristik penggerindaan. Abrasi terikat memiliki aplikasi luas di berbagai industri, mulai dari penggerindaan presisi dalam manufaktur otomotif hingga penghilangan material berat dalam konstruksi. Struktur butiran terkontrolnya memastikan performa yang konsisten, sementara porositas terencana mempertahankan efisiensi pemotongan dengan mencegah penumpukan dan peningkatan panas. Alat-alat ini dirancang untuk mempertahankan bentuk dan kemampuan pemotongannya sepanjang masa pakainya, menjadikannya ideal untuk proses produksi otomatis maupun operasi manual yang terampil.